BAB
III
PEMBAHASAN
A. Lokasi Burger King
Secara internasional lokasi penyebaran Burger King
terbagi menjadi 3 bagian yaitu Amerika, Eropa dan Afrika serta Asia Pasifik.
1. North
America, Latin America & Caribbean
Canada
Mexico
Antigua
Argentina
Aruba
Bahamas
Bolivia
Brazil
Cayman
Islands
Chile
Colombia
Costa
Rica
United
States of America
Curacao
Dominican
Republic
El
Salvador
Guatemala
Honduras
Jamaica
Nicaragua
Panama
Paraguay
Peru
Puerto
Rico
St.
Lucia
St.
Maarten
Suriname
Trinidad
Uruguay
Venezuela
2. Europe,
Middle East & Africa
Austria
Czech
Republic
Denmark
Finland
France
Germany
Hungary
Italy
Netherlands
Norway
Portugal
Russia
Spain
Sweden
Switzerland
Turkey
United
Kingdom
Bahrain
Jordan
Kuwait
Lebanon
Qatar
Saudia
Arabia
UAE
3. Asia
Pacific
Australia
Brunei
Hong
Kong
Japan
Malaysia
New
Zealand
Pakistan
Singapore
South
Korea
Timor
Leste
Taiwan
Thailand
Vietnam
Indonesia
Burger King telah beroperasi sekitar 12.000 restoran
di seluruh negara bagian di kawasan Amerika dan 73 negara di seluruh dunia.
Sekitar 90 persen dari restoran Burger King dimiliki dan dioperasikan oleh franchise
independen, dan merupakan bisnis keluarga yang turun temurun.
Disetiap negara Burger King akan menyesuaikan
komposisi / ingredients produknya terhadap keinginan konsumen, salah satunya adalah
dengan penyesuaian rasa di Negara tersebut. Misalnya, Burger King melakukan
penyesuaian produk burgernya, di India Burger King menggunakan nasi sebagai
pengganti roti dan tidak menyediakan daging sapi, karena di negara tersebut
daging sapi tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi. Lalu untuk di Amerika dan
Eropa Burger King menyediakan minuman beralkohol sebagai minumannya. Kemudian
untuk negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Muslim, Burger King
tidak menjual produk yang berbahan dasar daging babi. Selain itu Burger King
juga melakukan hal-hal yang disesuaikan pada saat memperingati suatu even-even
tertentu dengan cara mengubah kemasan ataupun suasana pada gerai tersebut.
B. Manajemen Rantai Nilai dan Rantai
Pasokan Burger King
Aktivitas Utama
1. Logistik
Inbound
Burger King melakukan pembelian sayuran mentah, bahan
baku lainnya dan semua peralatan dari pemasok yang telah ditetapkan perusahaan
saja. Burger King menerapkan strategi rantai pasokan keiretsu, yaitu Burger
King bekerja sama atau berkoalisi sebuah perusahaan yaitu Restaurant Services,
Inc. (RSI). RSI merupakan perusahaan yang bertanggung jawab dalam mengelola
manajemen rantai pasokan khusus Burger King untuk memasok semua kebutuhannya,
mulai dari bahan makanan hingga peralatannya.
Burger King menerapkan strategi rantai pasokan
keiretsu ini dengan tujuan:
a. pengendalian
dan penghematan biaya
b. meningkatkan
efisiensi dalam mengelola rantai pasokan
c. untuk
memastikan bahwa produk yang digunakan adalah produk dengan kualitas terbaik.
RSI mengendalikan empat bidang utama dalam
koalisinya dengan Burger King yaitu :
a. Makanan
& Packaging
b. Peralatan
& Fasilitas
c.
Distribusi & Logistik
d.
Premi & Produk Promosi
2. Operasional
Proses produksi massal mengharuskan Burger King
memiliki jaringan distribusi untuk membawa bahan makanan untuk setiap outletnya
. Untuk menyimpan persediaan dan segala kebutuhan setiap outlet Burger king
menyediakan gudang sebagai pusat distribusinya. Burger King menyediakan truck
pengangkutan untuk menyalurkan permintaan dan kebutuhan disetiap ooutletnya.
Dalam pengoperasinalnya Burger King menggunakan
sistem komputer otomatis untuk melacak persediaan dan semua kebutuhan yang
diperlukan di setiap outletnya, dengan menggunakan sistem komputer tersebut
setiap outlet dapat secara lansung melakukan pemesanan ke pusat distribusi
setempat.
Selain itu untuk mempermudah dalam menjalankan
usahanya Burger King memliki tenaga yang mempunyai keahlian di setiap
bidangnya, misalnya tenaga ahli mesin untuk perawatan mesin-mesin, ahli gizi
untuk melilai dan testing produk, ahli TI dan lain-lain.
Untuk memudahkan setiap karyawannya dalam bekerja
dan melayani konsumen Burger King mendesign dapurnya agar dapat mengefektifkan
waktu yaitu dengan:
§ alat
panggang yang sangat besar di mana satu orang dapat memasak banyak burger
secara bersamaan
§ alat
penakar bumbu agar bumbu yang digunakan dapat ditakar sama
§ alat
fryer di mana satu orang dapat membuat french fries yang lebih banyak dan cepat
§ mesin
untuk menampung soda dan milkshake
§ counter
yang panjang agar dapat melayani banyak pelanggan secara bersamaan.
3. Outbond
Logistik
Burger King berkomitmen untuk menyediakan makanan
dan layanan dengan kualitas yang unggul, menyediakan makanan yang enak dengan
harga yang terjangkau. Oleh karena itu, manajemen berusaha untuk merekrut
orang-orang yang trampil di bidangnya agar dapat ikut serta dalam mengembangkan
perusaan, selain itu Burger king juga berupaya untuk bekerja sama dengan
karyawan, outlet, dan pemasok untuk dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan
konsumen.
Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan Burger King
melakukan beberapa perubahan yaitu dengan berupaya untuk selalu memberikan
menu-menu yang baru, memodernkan alat-alat, mengurangi waktu tunggu pelanggan,
memberikan nilai gizi pada setiap produk dan menjual produk yang unik,
manajemen limbah dan lain-lain.
Burger King juga memiliki layanan BK Delivers untuk
memudahkan pelanggan yang yang enggan untuk keluar membeli makan.
4. Pemasaran
dan Penjualan
Burger King dapat ditemukan di 50 negara bagian
Amerika dan 73 negara di seluruh dunia dan melayani lebih dari 20 juta
pelanggan setiap harinya. Burger king telah beroperasi lebih dari 12.000
restoran di seluruh dunia, yang memperkerjakan sekitar 50 ribu orang. Di Australia
Burger king membuka restorannya dengan nama yang berbeda yaitu Hungry Jack
dengan alasan tertentu.
Burger King selama beberapa dekade mempertahankan promosi
iklan yang luas melalui media biasa(televisi, radio , dan surat kabar), sponsor
acara, perjanjian Disney pada film-filmnya dan lain-lain. Sampai saat ini, Burger
King telah mengganti slogan yang berbeda lebih dari 30 slogan di Amerika
Serikat dan negara lain.
5. Pelayanan
Untuk meningkatkan dan mempertahankan kepuasan
pelanggan Burger king menyediakan beberapa fasilitas tambahan yang diinginkan
oleh konsumen, seperti:
ü Wi
- Fi
Outlet
Burger King sekarang sudah dilengkapi dengan Wi-Fi gratis, sehingga pelanggan
dapat melakukan beberapa pekerjaannya di restoran. Dengan Wi - Fi yang
disediakan oleh outlet, pelanggan dapat mengakses internet menggunakan laptop
atau smartphone mereka tanpa mengeluarkan biaya.
ü BK
Delivers
Burger
King menyediakan fasilitas pesan antar bagi para konsumen. Jadi pelanggan yang
ingin menikmati makanan Burger King dapat melakukan pemesanan dimana saja
dengan melalui telepon maupun order lewat situs Burger King.
Aktivitas Pendukung
1. Procurement
Burger King melakukan hubungan kerja sama dengan
Restourant Service Inc dalam hal pengadaan bahan maupun barang yang diperlukan
dalam kegiatan operasionalnya. RSI menyediakan semua keperluan Burger King
mulai dari toaster, penjepit, freezer dan alat masal lain, sayuran, ayam
pedaging, daging dan bahan baku lainnya, kemasan dan lain-lain.
Dalam pengadaan barang atau persediaan tersebut ke
outlet-oultet dapat di cek melalui komputer otomatis yang terhubung pada
otlet-otlet tersebut. Hal ini dapat membuat pengelola otlet merasa lebih nyaman
serta pengiriman bahan dapat lebih cepat, selain itu dapat juga mengefisienkan
biaya.
2. Pengembangan
Teknologi
Untuk menjaga kepercayaan konsumen Burger King
berupaya untuk selalu focus pada kegiatan modernisasi restoran, mengembangkan
varian-varian baru dalam menu, meningkatkan teknologi yang ada di restoran
mulai dari sistem komputer, keamanan, pemesanan, pengolahan dll.
3. Sumber
Daya Manusia
Burger King menyediakan beragam macam pekerjaan,
mulai dari bawah hingga atas. Pada setiap pekerjaan yang ditawarkan Burger King
mempunyai syarat dan kriteria tertentu.
Burger King menciptakan hubungan yang harmonis
dengan para karyawannya, dengan cara member mereka semangat, kesempatan dan
jenjang karier serta memberikan mereka tantangan agar mereka dapat berkembang
dan maju.
Dalam pelaksanaannya Burger King menerapkan sistem
rotasi kerja pada setiap karyawannya, dengan tujuan agar para karyawan mampu
melaksanakan semua tugas dan pekerjaan yang ada pada outlet dari hulu sampai
dengan ke hilir.
Keunggulan Kompetitif
1. Biaya
Kepemimpinan
ü Rantai
Pasokan: Burger King melakukan kerja sama dengan Restaurant Services Inc dalam
penyediaan semua bahan-bahan yang diperlukan.
ü Real
Estat: Burger King mensewakan tanah dan properti miliknya kepada para franchise
ü Pemasaran:
Burger King melakukan banyak perubahan pada slogan-slogannya agar dapat sesuai
dengan kondisi, Burger King juga melakukan kerja sama dengan produser film,
menjadi sponsor dalam berbagai acara, serta eksis di media elektronik.
2. Diferensiasi
Burger King melakukan penelitian terlebih dahulu
sebelum mendirikan outletnya, dengan tujuan agar manajemen mengetahui
karakteristik, budaya dan selera masyarakat local agar bisnisnya dapat berjalan
dengan lancar.
Kegiatan utama dari Burger King menjual hamburger,
berbagai jenis ayam sandwich dan produk, kentang goreng, minuman ringan, item sarapan,
dan makanan penutup. Dalam sebagian besar pasar, Burger King menawarkan salad
dan vegetarian item, beer, membungkus dan menentukan tariff/harganya secara
lokal. Selain itu untuk menghormati lingkungan sekitar Burger King juga
disiplin dan patuh pantangan-pantangan di daetah tertentu tentang jenis
makanannya (seperti larangan agama konsumsi daging sapi di India, larangan
mengkonsumsi daging babi di negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama
Muslim, dll) atau dengan membuat menu makanan yang tersedia dengan yang pasar
regional agar terkesan lebih lebih akrab
(seperti penjualan tambahan nasi di Indonesia, beer di Eropa maupun Amerika).
C. Saluran Distribusi
Burger King merupakan sebuah restoran cepat saji
yang menyajikan hamburger sebagai makanan utamanya. Burger King bergerak pada
bidang usaha franchise, yaitu kerjasama bisnis antara Perusahaan Burger King
dengan pengelola bisnis/ pemilik outlet. Semua aktivitas yang dilakukan pada
outlet sudah terstruktur atau telah diatur oleh perusahaan dari manajemen
keuangan, operasi, sdm, dll.
Saluran yang digunakan pada Burger King adalah mulai
dari pemasok barang dan bahan ke RSI. Pemasok dipilih berdasarkan spesifikasi yang
telah ditentukan oleh Burger King dan diseleksi oleh RSI. Pemasok tersebut
didapatkan dari para pemasok maupun pedagang lokal sehingga harga yang
didapatkan relative lebih murah dan distribusinya cukup mudah sedangkan pemasok
untuk peralatan didapatkan dari survey ke seluruh penjuru dunia dengan mencari
peralatan yang canggih dengan harga yang terjangkau.
Dari RSI kemudian didistribusikan ke seluruh outlet
Burger King yang membutuhkan. Pemesanan dilakukan melalui sistem komputer
maupun melalui akses internet. RSI didirikan pada setiap negara yang telah
ditunjuk sebagai pusat saluran distribusi di wilayah tersebut.
Setelah bahan didistribusikan ke outlet, kemudian
diproses dan dioleh menjadi barang jadi berupa makanan dan kemudian dijual
kepada konsumen. Dalam penyaluran hasil produksinya tersebut kepada konsumen
Burger King melakukan distribusi secara lansung dan semi tidak lansung. Secara
lansung yaitu produk dijual dioutlet tersebut, sedangkan semi tidak lansung
dijual melalui pesan antar dengan telepon maupun akses internet.
A. Strategi Operasi Internasional
Burger King
Karena Burger King
merupakan suatu bisnis yang bergerak di bidang franchise dan tersebar ke
seluruh dunia dengan memperhatikan tanggapan, budaya dan selera local sesuai
dengan keberadaanya maka Burger king dapat dikatakan mempunyai strategi bisnis
yang cenderung kepada strategi multidomestik.
0 komentar:
Posting Komentar